Apakah masa depanku akan hancur begitu saja? Lelah ini mulai mematikan satu demi satu organ tubuhku. Aku yang ingin melakukan banyak hal dan berpetualang bersama orang-orang yang aku cintai akhirnya berakhir disini. Sejak menikah, aku seperti boneka yang harus mengikuti apa kata suami tanpa dia memahami aku. Awalnya aku kira semua akan indah, tetapi hari demi hari aku lalui dengan rasa sesak didada. Aku ingin lari pergi dari semua, tapi beratku untuk melukai buah hatiku. Tujuan hidup yang tak sama membuat pernikahan ini diambang kehancuran

Andai kita bisa saling menerima, mungkin jalan yang kita lalui tak menyakitkan. Dia yang bahagia dengan kehidupnya mengabaikan hidupku dan putraku. Malangnya putraku.. tapi seolah aku yang salah, salahku dimana?salahku apa?jika ingin melepas, lepaskanlah.. aku bukan boneka ataupun peliharaan. Jika bosen diabaikan,

Apakah ini awal dari kehancuran hidupku, mulai lelah menerima dan diabaikan