Aku seorang istri yang muak dengan seorang suami yg setiap hari hanya yg dibahas materi, sedangkan kebahagiaan batin istri dan anak terabaikan. Kewajiban-kewajibannya diabaikan hanya demi pemuas nabsu sendiri, itulah egoisnya suamiku

Andai ada wanita kaya yang mau dengan suamiku, aku ikhlaskan lahir batin. Setidaknya aku tak berdosa menahannya lama hidup denganku yg tidak pernah membuatnya bahagia.

Tidakah sedikitpun ada rasa bersalah didalam dirinya sudah menelantarkan istrinya sendiri,

Seperti tinggal dengan orang asing